Esta resenha pode conter spoilers
Drama romantis yang klasik tapi bikin greget
Klise sih ceritanya. Tentang 2 orang manusia beda kelamin yang cukup umur dan memutuskan untuk menjalani married with benefits (?). Latar belakang yang dibuat dari cerita ini untuk Akiha cukup masuk akal, tapi latar belakang dan alasan Momose untuk menikah yang bikin ganggu dan justru terlihat menyedihkan. Maksudnya, suka sama temen yang kemudian jadi kakak ipar kamu itu rasanya bukan masalah yang besar selagi kamu tau batasan. Kenapa menumbalkan orang asing dalam sebuah pernikahan untuk menghindari kenyataan itu? Lucunya, Momose tau dia cinta sama Miharu (Kakak iparnya), tapi dia gak menyadari perasaan cintanya ke Akiha setelah sekian lama hidup bersama sebagai suami-istri. Momose kan bukan pertama kali jatuh cinta, masa dia masih kesulitan juga menyadari perasaannya ke Akiha? Plot cinta segitiga (yang kalau diselidiki lagi ada lebih dari tiga orang) nya juga kurang bisa aku terima. Out of nowhere ada orang yang mirip banget sama Miharu dan tiba-tiba langsung mencoba merebut Momose dari Akiha? Juga resepsionis munafik yang nolak Momose diawal tapi sekarang malah kegatelan ngejar-ngejar Momose? Semua itu masih bisa ditahan, masih bisa dianggap fine-fine aja sampai di akhir episode 8. Rasanya pengen banget maki-maki Momose langsung di depan matanya. Masalah ending, klasik juga sebenernya. Tipikal ending yang diinginkan semua penonton :)
Esta resenha foi útil para você?